Wednesday 31 August 2016

Pengertian, Komponen, dan Fungsi dari CPU

Pengertian CPU

CPU (Central Processing Unit) merupakan perangkat keras dari komputer yang memiliki fungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak komputer. 

CPU merupakan otak dari komputer, maka, tanpa adanya CPU sebuah komputer tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. CPU juga memiliki fungsi untuk menjalankan program yang telah disimpan dalam memori utama, dengan cara mengambil intrusksi kemudian menguji instruksi dan mengeksekusinya sesuai dengan alur perintah.

Komponen CPU

Berikut adalah beberapa komponen yang secara umum berada didalam sebuah CPU :

1.   Unit Control

Unit Control adalah komponen yang mengatur jalannya program dalam sebuah komputer. Unit control merupakan komponen penting yang ada dalam CPU. Unit kontrol bertugas untuk mensinkronisasikan antar komponen dalam CPU, sehingga CPU dapat menjalankan fungsi operasinya dengan baik. Selain itu, unit control juga bertanggung jawab untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama serta menentukan jenis dari instruksi tersebut. Secara umum unit kontrol bertugas untuk mengendalikan atau mengatur input dan output, mengambil data dari memori utama dan menyimpannya didalam memori utama.

2.   Register

Register merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan perintah, atau data yang sedang diproses. Penyimpanan ini hanya bersifat sementara karena biasanya register hanya digunakan untuk menyimpan data ketika diolah.

3.   ALU

ALU merupakan komponen yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika atau operasi logika. ALU sering disebut juga dengan mesin bahasa. Selain itu ALU juga bertugas untuk melakukan keputusan sesuai dengan instruksi program yang berhubungan dengan operasi logika.

4.   CPU Interconnections

CPU Interconnections adalah komponen yang menghubungkan berbagai komponen internal CPU seperti ALU, unit control dan register dengan bus eksternal CPU dan juga berfungsi untuk menghubungkan dengan sistem lainnya.

Fungsi CPU

Secara umum, fungsi dari CPU ialah sebagai berikut :
  1. CPU akan mengatur dan mengendalikan alat-alat input (masukkan) dan output (keluaran)
  2. CPU mampu mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
  3. CPU akan mengambil data dari memori utama untuk di proses
  4. CPU akan mengirimkan instruksi ke ALU juka ada perhitungan aritmatika
  5. CPU akan mengawasi proses kerja dari ALU
  6. CPU akan menyimpan hasil proses ke memori utama.

Tuesday 30 August 2016

Pengertian, Sejarah, dan Versi Sistem Operasi Windows

Pengertian Sistem Operasi Windows

Sistem Operasi Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka berbasis GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang sangat banyak digunakan dalam masyarakat di seluruh dunia.

Sistem operasi windows telah berevolusi dari MS-DOS, yaitu sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environtment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, akan tetapi baru dipasarkan pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.

Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan diatas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Beberapa versi terakhir dari windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.

Sejarah Singkat Sistem Operasi Windows

Sejarah sistem operasi windows dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsft dan keinginan Microsoft untuk bersaing terhadap larisnya penjualan komputer Macintosh buatan Apple.Inc yang menggunakan GUI maka Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama "windows" berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut aplikasi tersebut sebagai program windows (jendela program).

Windows versi 2 adalah versi windows pertama yang bisa diinstalli program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Sedangan Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface dan kemudahan dalam pengonfigurasiannya.

Windows versi 3.1 adalah versi windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 keatas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi windows pertama yang mendukung network/jaringan.

Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Versi Windows

Berikut adalah versi dari sistem operasi windows mulai dari peluncurannya hingga saat ini :

16-bit, Berjalan Di Atas MS-DOS :
  • Windows 1.0 dirilis pada bulan November tahun 1985
  • Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987
  • Windows 3.0 dirilis pada 22 Mei 1990
  • Windows 3.1 dirilis pada bulan Agustus 1992
  • Windows for Workgroups 3.1 dirilis pada bulan Oktober 1992
  • Windows for Workgroups 3.11 (Versi Terakhir Tanpa Menu Mulai) dirilis pada bulan November 1993

Hibrida (16-bit/32-bit), Berjalan Tanpa MS-DOS (Meski Tidak Sepenuhnya) :
  • Windows 95 (Versi: 4.00.950) (Versi Pertama Dengan Menu Mulai) dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995
  • Windows 98 (Versi: 4.1.1998) dirilis pada tanggal 25 Juni 1998
  • Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) dirilis pada tanggal 5 Mei 1999
  • Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) dirilis pada tahun 2000

Berbasis Kernel Windows NT :
  • Windows NT 3.1 dirilis pada bulan Agustus 1993
  • Windows NT 3.5 dirilis pada bulan September 1994
  • Windows NT 3.51 dirilis pada bulan Juni 1995
  • Windows NT 4.0 (Versi 4.0.1381) dirilis pada tanggal 29 Juli 1996
  • Windows 2000 (Versi : NT 5.0.2195) dirilis pada tanggal 17 Februari 2000
  • Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) dirilis pada tahun 2001
  • Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) dirilis pada tahun 2003
  • Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) (Versi Pertama Yang Mendukung Tema Mode Aero) dirilis pada tahun 2006
  • Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) dirilis pada tahun 2007
  • Windows Server 2008 (Versi 6.0.6001) dirilis pada tahun 2008
  • Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) (Versi Terahir Dengan Menu Mulai) (Versi Terakhir Dengan Tema Mode Aero) dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009
  • Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1.600) dirilis pada 22 Oktober 2009
  • Windows Server 2012 (Versi 6.2 Build 9200) dirilis pada 4 September 2012
  • Windows 8 (Versi 6.2 Build 9200) (Versi Pertama Dengan Layar Mulai) dirilis pada 26 Oktober 2012
  • Windows 8.1 (Versi 6.3 Build 9600) (Versi Pertama Dengan Tombol Mulai Yang Dimodifikasi) dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013
  • Windows Server 2012 R2 (Versi 6.3 Build 9600) dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013
  • Windows 10 (Versi 10.0 Build 10240) (Versi Pertama Dengan Menu Mulai Yang Dimodifikasi) dirilis pada tanggal 29 Juli 2016

Pengertian, Fungsi, dan Contoh Sistem Operasi Komputer

Pengertian Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sebelum adanya sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.

Secara umum pengertian sistem operasi adalah pengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pengguna, sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan serta pemanfaatan sumberdaya pada sistem komputer.

Bagian Sistem Operasi Komputer

Secara umum sistem opearsi dibagi menjadi 5 bagian yaitu :

1.   Mekanisme Boot
Yaitu meletakan kernel ke dalam memrory kernel; kernel dapat dikatakan sebagai inti dari sebuah sistem operasi komputer.

2.   Command Interpreter atau Shell
Bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lainnya. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), Xterm dan Konsole di Mesin Linux(Unix).

3.   Resource Allocator.
Sistem operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

4.   Handler
Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan(error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

5.   Driver
Untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

Fungsi Sistem Operasi Komputer

Secara umum fungsi sistem operasi adalah sebagai penghubung antara hardware dan software. Selain itu, sistem operasi komputer juga melakukan semua perintah-perintah penting didalam komputer, serta menjamin program-program yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa adanya suatu hambatan.

Sistem operasi komputer menjamin aplikasi lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh Sistem Operasi Komputer

Secara umum sistem operasi komputer utama yang digunakan (termasuk PC, laptop, netbook) terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :

1.   Keluarga Microsoft Windows atau yang biasa dikenal sebagai sistem operasi windows. Berikut adalah beberapa contoh dari Microsoft Windows menurut perkembangannya :
  • Windows Desktop Environtment (versi 1.x hingga versi 3.x)
  • Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME)
  • Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.x)
  • Windows 2000
  • Windows XP
  • Windows Server (Windows Server 2003, Windows Server 2008)
  • Windows Vista
  • Windows 7
  • Windows 8
  • Windows 8.1
  • Windows 10

2.   Keluarga Unix atau yang lebih dikenal dengan sistem operasi linux saat ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Barkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.), MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3.   Keluarga Mac OS atau yang lebih dikenal dengan Macintosh Operating System adalah sistem operasi untuk komputer keluaran perusahaan Apple. Versi terakhir dari sistem operasi ini ialah Mac OS X Versi 10.12 (Sierra).

Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Server

Pengertian Server

Server atau dalam bahasa Indonesia disebut pelayan merupakan komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer. Server didukung oleh kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa pada umumnya), server juga menggunakan sistem operasi yang dirancang secara khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Pada umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server, dan lain-lain. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client.
Contoh sistem operasi server dari windows ialah Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix. Sementara sistem operasi berbasis GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat, dan CentOS.

Fungsi Server

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client. Server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengoneksikan komputer klien ke Internet.

Jenis-Jenis Server

Berikut adalah jenis-jenis server menurut fungsinya :
  • Server Platform
Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server
  • Server Aplikasi
Juga dikenal sebagai jenis middleware, yang berfungsi sebagai pengolah perintah dari client dan database.
  • Server Audio/Video
Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.
  • Chat Server
Untuk menangani chatting dari beberapa user
  • Fax Server
Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan komputer
  • FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) Server untuk transfer data dari atau kepada client
  • Groupware Server
Ini merupakan software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau Intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.
  • IRC Server
Internet Relay Chat Server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
  • List Server
Menyediakan cara yang lebih baik untuk mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.
  • Mail Server
Server yang bertugas untuk menangani e-mail
  • News Server
Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.
  • Proxy Server
Bertindak sebagai mediator antara client dan server diluar jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing
  • Telnet Server
Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain.
  • Virtual Server
Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.
  • Web Server
Menyediakan konten ke web browser, Web Server berkomunikasi menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Mac OS

Pengertian Mac OS


Mac OS merupakan singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh perusahan Apple khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM.

Sejarah dan Perkembangan Mac OS

Perusahan Apple didirikan pada tanggal 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insinyur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan perusahaan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker. Pada tahun 1975 dia bekerja di Hawlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Pada saat itu Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan time sharing.

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter “X” adalah angka Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelummnya seperti Mac OS 8, Mac OS 9.

Saat peluncuran pertama Mac OS X, 2001 – 2006, Mac OS X hanya dapat dijalankan menggunakan komputer Mac berbasis prosesor PowerPC. Mulai 2006 Mac OS X (Tiger dan Leopard) dapat dijalankan menggunakan basis prosesor Intel dan PowerPC. Kemudian Apple meluncurkan Snow Leopard yang merupakan versi pertama Mac OS X yang hanya dapat dijalankan di prosesor Intel Macs. Semenjak dikeluarkannya Mac OS X 10.7 “Lion”, OS X menghapus dukungan terhadap prosesor Intel 32-bit, sampai versi terbarunya sekarang, Mac OS X hanya dapat dijalankan pada prosesor Intel 64-bit.

Saturday 27 August 2016

Pengertian, Sejarah, dan Distribusi Sistem Operasi Linux

Pengertian Linux

Linux adalah nama dari sebuah sistem operasi komputer yang bertipe Unix. Linux merupakan salah contoh hasil dari pengembangan perangkat lunak bebas ( free software) dan sumber terbuka (open source). Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka pada umumnya, kode sumber dari Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Sejarah Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada tahun 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkan dapat digunakan, disalin, dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistem, peralatan sistem, dan pustakanya secara umum berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Logo Linux (Tux) didapat saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan menderita demam selama berhari-hari. Ia berpikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh seorang yang bernama Larry Ewing yang berhasil menggambar seekor pinguin yang sedang duduk.

Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenal sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, disamping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Berikut adalah beberapa contoh distribusi Linux :
  • Ubuntu dan derivatifnya : Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
  • OpenSUSE
  • Fedora
  • BackTrack
  • Slackware
  • Mandriva
  • Debian
  • PCLinuxOS
  • Knoppix
  • Xandros
  • Sebayon
  • CentOS
  • Red Hat
  • ClearOS
  • Chrome OS
  • Gentoo Linux

Tuesday 16 August 2016

Pengertian dan Fungsi Kernel

Pengertian Kernel


Kernel merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang membuat komunikasi atau mediator antara software komputer dan hardware komputer, yang menyediakan pelayanan sistem seperti pengaturan memori untuk proses-proses yang sedang berjalan, pengaturan file, pengaturan input-output dan masih banyak lagi fungsi tambahan lainnya. Jadi pada intinya kernel merupakan suatu penghubung antara software dan hardware.

Fungsi Kernel 
Berikut adalah beberapa fungsi dari kernel :
  • Berfungsi melayani bermacam-macam program software untuk mengakses perangkat keras (hardware) komputer secara aman.
  • Karena akses terhadap perangkat keras (hardware) terbatas, sedangkan terdapat lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga mempunyai tugas untuk mengatur kapan, serta berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal ini disebut dengan multiplexing.
  • Membantu mengeksekusi sebuah aplikasi dan mendukungnya dengan fitur abstraksi perangkat keras (hardware).

Beberapa Desain Kernel :

Para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yaitu :
  • Kernel Monolitik
Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras (hardware) secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  • Mikrokernel
Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya yang disebut dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
  • Kernel Hibrida
Kernel hibrida adalah pendekatan desain mikrokernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
  • Exokernel
Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library ayng dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

Thursday 11 August 2016

Pengertian, Sejarah, dan Versi Android

Pengertian Android

Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis linux yang dirancang khusus untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. Android juga bersifat platform terbuka, artinya para pengembang bebas untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang nantinya dapat dioperasikan dalam smartphone atau perangkat elektronik yang berbasis android.

Sebuah smarthpone berbasis android biasanya datang dengan beberapa aplikasi bawaan dan juga mendukung program pihak ketiga. Pengembang dapat membuat program untuk android dengan menggunakan SDK android gratis (Software Developer Kit). Program android ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan dijalankan melalui Google “Davlik” virtual machine, yang dioptimalkan untuk perangkat mobile. Pengguna dapat mengunduh aplikasi android dari aplikasi yang bernama Play Store.

Sejarah Android

Pada bulan Oktober tahun 2003, Android, Inc didirikan di Palo Alto, California oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White untuk mengembangkan smartphone yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunaannya. Tujuan awal pengembangan android adalah untuk mengembangkan sistem operasi yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, lalu kemudian pengembangan android dialihkan bagi pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile, sedangkan iPhone Apple belum dirilis pada saat itu.

Meskipun para pengembang android adalah para pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, dan hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi perangkat telepon seluler. Pada tahun yang sama, Andy Rubin mengalami kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjamkan uangnya dengan nominal sebesar $10.000 secara tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan. Pada tanggal 17 Agustus 2005 Google mengakuisisi Android Inc. dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google Inc. Pendiri Android Inc. Rubin, Miner, dan White tetap bekerja di perusahaan Android Inc. setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc. namun banyak anggapan yang mengatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon selular dengan tindakannya ini.

Dalam Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat selular dengna menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat selular dan opeator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerja sama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi. Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. Portal berita BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat selular. Berbagai media cetak dan media online mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa diantaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberap aplikasi paten di bidang telepon seluler.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA merupakan konsorium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, SONY dan SAMSUNG, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Smartphone komersial peertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2008.

Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat smartphone dan tablet dengan sistem operasi android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerja sama dengna google dalam merilis produk smartphone Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru , misalnya smartphone Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan SAMSUNG. Pada tanggal 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada tanggal 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaharuan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan gula; misalnya versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 6.0 Marshmallow, yang dirilis pada tanggal 19 Agustus 2015.

Versi Android

Pada tabel dibawah ini akan dijelaskan Versi dari android mulai dari peluncurannya hingga pada saat ini :

Versi
Nama
Tanggal Rilis
Level API
1.5
Cupcake
30 April 2009
3
1.6
Donut
15 September 2009
4
2.0 – 2.1
Eclair
26 Oktober 2009
7
2.2
Froyo
20 Mei 2010
8
2.3 – 2.3.2
Gingerbread
6 Desember 2010
9
2.3.3 – 2.3.7
Gingerbread
9 Februari 2011
10
3.1
Honeycomb
10 Mei 2011
12
3.2
Honeycomb
15 Juli 2011
13
4.0.3 – 4.0.4
Ice Cream Sandwich
16 Desember 2011
15
4.1.x
Jelly Bean
09 Juli 2012
16
4.2.x
Jelly Bean
13 November 2012
17
4.3.x
Jelly Bean
24 Juli 2013
18
4.4.x
Kitkat
31 Oktober 2013
19

5.x
Lollipop
15 Oktober 2014
21

6.0
Marshmallow
19 Agustus 2015
23